BAGAIMANA-CARA
BAGI - BAGI ILMU
Friday 18 April 2014
Thursday 17 April 2014
Sunday 13 April 2014
ANTI LELET SMARTFREN....
Cara Mempercepat Koneksi Internet
Modem Smartfren - Hai sobat, kali ini mars mau share
tentang gimana sih caranya agar modem smartfren tidak lemot, modem smartfren
menrupakan salah satu modem CMDA yang sangat populer untuk sekarang ini, banyak
sekali di kalangan pelajar khususnya disekolah saya sendiri pengguna smartfren
tidak begitu sedikit. Namun teman-teman kadang juga ada yang komplain mengapa
kok modem smartfren lemot, ya memang faktor utama kecepatan modem smartfren
adalah wilayah kita. Maka dari itu kita perlu merevisi terlebih dahulu jika
ingin membeli modem smartfren, namun bila terlanjur terkena masalah lemot sobat
bisa mencoba tips dari saya ini, :
1. Silahkan buka aplikasi Smartfren, Pilih Menu Setiing
2. Ganti Settingan anda dengan beberapa pilihan dibawah ini
Pengaturan 1
Name : smart3
Number : *98#
Username : cdma atau wap
Password : cdma atau wap
Pengaturan 2
Name : smart2
Number : *31*11111#
Username : cdma atau wap
Password : cdma atau wap
Pengaturan 3
Name : smart3
Number : *98#
Username : cdma atau wap
Password : cdma atau wap
Pengaturan 4
Access number : #777 atau *99#
User name : cdma
Password : cdma
Advance setting : DNS
Primary DNS : 8.8.8.8
Secondary DNS : 8.8.4.4
Pengaturan 5
Access number : #777 atau *99#
User name : smart
Password : smart
Advance setting : DNS
Primary DNS : 208.67.222.222
Secondary DNS : 208.67.220.220
Name : smart3
Number : *98#
Username : cdma atau wap
Password : cdma atau wap
Pengaturan 2
Name : smart2
Number : *31*11111#
Username : cdma atau wap
Password : cdma atau wap
Pengaturan 3
Name : smart3
Number : *98#
Username : cdma atau wap
Password : cdma atau wap
Pengaturan 4
Access number : #777 atau *99#
User name : cdma
Password : cdma
Advance setting : DNS
Primary DNS : 8.8.8.8
Secondary DNS : 8.8.4.4
Pengaturan 5
Access number : #777 atau *99#
User name : smart
Password : smart
Advance setting : DNS
Primary DNS : 208.67.222.222
Secondary DNS : 208.67.220.220
Kemudian Silakan anda coba dan test
satu-persatu setting-setting yang tertera diatas untuk mendapatkan koneksi
internet Smartfren yang cepat dan lancar. Jangan lupa, setting sinyal
disetting pada mode EVDO, agar sinyal yang didapatkan oleh modem hanya sinyal
EVDO saja, dan tidak berubah ubah. Jika sobat sudah mencoba beberapa setting
diatas, namun koneksi internet Smartfren anda masih tetap lemot alias lambat,
mungkin memang daerah domisili anda jauh dari jangkauan koneksi Smartfren atau
bahkan malah tidak ter-cover sama sekali. Mungkin itu sedikit tips dari saya
untuk mempercepat kinerja modem smartfren yang lemot, semoga bermanfaat..........
Saturday 12 April 2014
SEDIKIT MENGENAL MOTHERBOARD
MOTHERBOARD
A.
PENGERTIAN
Motherboard atau “papan ibu” dan biasa juga
disebut dengan “Mainboard” adalah komponen terbesar yang terdapat dalam sebuah
Process Device.
Fungsi motherboard secara keseluruhan adalah tempat utama untuk memasang
peripheral lain, seperti Processor, Memori, VGA Card, dan lainlain. Seperti
processor, motherboard juga memiliki beberapa produsen, diantaranya adalah :
Intel, Asus, Iwill, Abit, DFI, Gigabyte, dan masih banyak lagi.
MOTHERBOARD
A.
PENGERTIAN
Motherboard atau “papan ibu” dan biasa juga
disebut dengan “Mainboard” adalah komponen terbesar yang terdapat dalam sebuah
Process Device.
Fungsi motherboard secara keseluruhan adalah tempat utama untuk memasang
peripheral lain, seperti Processor, Memori, VGA Card, dan lainlain. Seperti
processor, motherboard juga memiliki beberapa produsen, diantaranya adalah :
Intel, Asus, Iwill, Abit, DFI, Gigabyte, dan masih banyak lagi.
B. KOMPONEN
MOTHERBOARD
Motherboard terdiri dari beberapa
komponen, yaitu :
1. Soket
Processor
Soket processor berfungsi untuk menancapkan
Processor ke motherboard. Ada beberapa jenis Soket yang tersedia, bergantung
kepada jenis Processor yang dapat dipasang. Jenis-jenis soket tersebut
adalah :
Socket CPU Yang sesuai
DIP 8088 dan 8086 40
Socket 3 386 168
Socket 5 486 dan Pentium Klasik (P54C) 321
Socket 7 Pentium, MMX, K5, 6x86, K6, IDT
Winchip, 6x86MX, K6-2
321
Socket 8 Pentium Pro 387
Slot One Pentium II 242
Slot One Pentium II (bus sistem 100 MHz)
Pentium III (bus sistem 100 dan 133 MHz)
242
Slot One Celeron 242
Socket 370 Celeron yang di-Socket 370
Slot Two Pentium II Xeon, Tanner 330
Socket 423 Pentium IV 423
2.
Chipset
Chipset berfungsi untuk mengontrol motherboard
secara keseluruhan. Frekwensi bus, jenis processor, slot ekspansi dan kapasitas
memori juga amat bergantung pada chipset. Seperti motherboard dan processor,
chipset juga memiliki berbagai produsen dan jenis, diantaranya adalah : OPTi,
UMC, Ali (ACER Laboratories Inc), SiS, VIA dan Intel.
3.
Slot RAM
Terdapat beberapa jenis Slot RAM, diantaranya
adalah DIP, 30 Pin, 72 Pin dan 168 pin serta Slot RIMM untuk RDRAM
4.
Slot
Ekspansi
Slot ini berfungsi untuk menempatkan peralatan
tambahan yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antara peralatan input /
output dengan motherboard, misalnya untuk VGA Card, Sound Card, Modem, dan
lain-lain.
Jenis-jenis Slot Ekspansi adalah :
- ISA (Industri Standard Architecture) 8
bit dan 16 bit
- EISA (Extended ISA) 32 Bit
- MCA (Micro Channel Architecture) 32 Bit
- VL-Bus (VESA Local Bus) 32 Bit
- PCI (Peripheral Component Interconnect)
32 Bit
- AGP (Accelerated Graphic Port)
64 Bit
- CNR (Communication and Network Riser)
5.
Port IDE ,
FDD Serial dan Paralel
Port ini digunakan untuk pemasangan Hard Disk (IDE
Port), Floppy disk drive (FDD Port) dan sarana komunikasi dengan perangkat lain
(Serial Port) serta untuk pemasangan printer dan scanner (Paralel Port atau LPT
Port)
6. BIOS (Basic
Input Output System)
BIOS berfungsi untuk
menginisialisasi dan mengkonfigurasi peripheral utamanya dalam proses input dan
output. Kedudukan BIOS berada diantara perangkat keras dan Sistem Operasi
komputer (Windows, DOS, Linux, OS/2, dan lain-lain). Semua perintah yang
berasal dari sistem operasi, misalnya menulis ke disket atau membaca CDROM,
ditampung dulu oleh BIOS.
7. Slot Power
Secara garis besar, slot
power supply yang biasa digunakan terbagi 2 jenis, yaitu AT dan ATX.
BAGIAN-BAGIAN MOTHERBOARD
SLOT
Slot adalah bagian dalam sebuah sistem komputer
yang sangat umum dan selalu tersedia. Slot berguna sebagai tempat untuk
meletakkan atau memasang peralatan tambahan bagi komputer. Slot menurut
kebutuhan dan kemampuannya telah dibeda-bedakan, disesuaikan dengan kebutuhan
dari sistem itu sendiri.
MACAM-MACAM
SLOT
Masing-masing slot dibedakan menurut bentuk,
kecepatan, dan fasilitas yang dimilikinya. Dan setiap slot yang tersedia dalam
sebuah motherboard akan mempengaruhi harga dan kinerja dari sistem itu sendiri.
Berikut ini adalah macam-macam slot yang dikenal
dalam sistem komputer :
- ISA (Industry Standard Architecture)
- EISA (Enhanced Industry Standard Architecture)
- MCA (Micro Channel Architecture)
- VESA (Video Electronics Standard Association)
- PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)
- PCI (Peripheral Component Interconnect)
1. ISA (Industry Standard
Architecture).
Slot ini adalah yang
paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot orisinil dari
sebuah motherboard. Slot
yang paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slotnya berukuran sama, itu
tandanya slot yang ada pada motherboard adalah ISA semua.8-bit ISA memiliki
nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak dipakai saat ini
lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate 2 MB/sec.
Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun berhubung card yang
terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini, maka slot
ini dianggap masih cukup kompatibel.
2. EISA (Enhanced Industry Standard Architecture).
EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server.
Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang
lebih berat dari ISA. EISA memilikifitur bus mastering yang dapat membuatnya
bekerja tanpa membebani kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah
SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup
tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer.
3. MCA (Micro Channel Architecture).
Slot ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki 32-bit dan
mampu melakukan bus matering juga. Namun, MCA memiliki keterbatasan. Jika pada
EISA Anda dapat memasang card ISA, pada MCA card ISA tidak dapat dipasangka
didalamnya. Meskipun demikian, MCA dapat otomatis mengenali jenis card yang
dipasang ke dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi dasar. MCA juga lebih
kuat menghadapi gangguan listrik dan mengurangi error yang kadang terjadi pada
slot lain. Sayangnya, slot ini telah menjadi sejarah, yang artinya tidak
dipergunakan lagi saat ini.
4. VESA (Video Electronics Standard Association).
Sesuai dengan namanya,
slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang membutuhkan kecepatan
tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh VESA sendiri
adalah 132 MB/sec. Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot
tambahan dibelakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4
inci dari ISA slot.
5. PCMCIA (Personal
Computer Memory Card International Association).
Yang
sangat mencolok dari slot ini adalah bentuk card yang akan masuk ke
dalamnya,yaitu hanya sebesar kartu kredit. Biasanya slot ini hanya terdapat
pada perangkat yang memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook. Namun, saat
ini sudah banyak juga PC yang menyediakan slot PCMCIA. Dengan menggunakan
interface 68 pin, slot ini biasanya disediakan sebagai fitur ekspansi dari
sebuah sistem.PCMCIA tersedia dalam berbagai tipe menurut ketebalannya. Tipe 1
memiliki ketebalan sebesar 3,3 mm dan biasanya berfungsi sebagai RAM atau flash
memory.Tipe ini paling sering terdapat pada PDA atau kamera digital. Tipe 2
memiliki ketebalan5 mm dan biasanya berfungsi sebagai modem atau adapter. Tipe
3 adalah tipe yang paling tebal (10,5 mm). Biasanya berfungsi sebagai alat
tambahan seperti harddisk. Biasanya jika memiliki slot PCMCIA tipe 3, Anda
dapat juga menggunakan peripheral yang menggunakan tipe 1 dan 2, dikarenakan
ketebalannya. Setiap slot membutuhkan jalur komunikasi yang digunakan untuk
menghubungkan card dengan CPU. Jalur komunikasi ini terdiri atas IRQ, DMA, dan
memory address.
6. PCI (Peripheral Component Interconnect).
PCI dikembangkan oleh
Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat pada
motherboard yang menggunakan prosesor
Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hampir sama dengan VESA, namun spesifikasi
lainnya berbeda. Pada PCI, tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi.
Sebab PCI dapat melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI
inilah, konsep Plug and Play mulai diperkenalkan.
B. KOMPONEN
MOTHERBOARD
Motherboard terdiri dari beberapa
komponen, yaitu :
1. Soket
Processor
Soket processor berfungsi untuk menancapkan
Processor ke motherboard. Ada beberapa jenis Soket yang tersedia, bergantung
kepada jenis Processor yang dapat dipasang. Jenis-jenis soket tersebut
adalah :
Socket CPU Yang sesuai
DIP 8088 dan 8086 40
Socket 3 386 168
Socket 5 486 dan Pentium Klasik (P54C) 321
Socket 7 Pentium, MMX, K5, 6x86, K6, IDT
Winchip, 6x86MX, K6-2
321
Socket 8 Pentium Pro 387
Slot One Pentium II 242
Slot One Pentium II (bus sistem 100 MHz)
Pentium III (bus sistem 100 dan 133 MHz)
242
Slot One Celeron 242
Socket 370 Celeron yang di-Socket 370
Slot Two Pentium II Xeon, Tanner 330
Socket 423 Pentium IV 423
2.
Chipset
Chipset berfungsi untuk mengontrol motherboard
secara keseluruhan. Frekwensi bus, jenis processor, slot ekspansi dan kapasitas
memori juga amat bergantung pada chipset. Seperti motherboard dan processor,
chipset juga memiliki berbagai produsen dan jenis, diantaranya adalah : OPTi,
UMC, Ali (ACER Laboratories Inc), SiS, VIA dan Intel.
3.
Slot RAM
Terdapat beberapa jenis Slot RAM, diantaranya
adalah DIP, 30 Pin, 72 Pin dan 168 pin serta Slot RIMM untuk RDRAM
4.
Slot
Ekspansi
Slot ini berfungsi untuk menempatkan peralatan
tambahan yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antara peralatan input /
output dengan motherboard, misalnya untuk VGA Card, Sound Card, Modem, dan
lain-lain.
Jenis-jenis Slot Ekspansi adalah :
- ISA (Industri Standard Architecture) 8
bit dan 16 bit
- EISA (Extended ISA) 32 Bit
- MCA (Micro Channel Architecture) 32 Bit
- VL-Bus (VESA Local Bus) 32 Bit
- PCI (Peripheral Component Interconnect)
32 Bit
- AGP (Accelerated Graphic Port)
64 Bit
- CNR (Communication and Network Riser)
5.
Port IDE ,
FDD Serial dan Paralel
Port ini digunakan untuk pemasangan Hard Disk (IDE
Port), Floppy disk drive (FDD Port) dan sarana komunikasi dengan perangkat lain
(Serial Port) serta untuk pemasangan printer dan scanner (Paralel Port atau LPT
Port)
6. BIOS (Basic
Input Output System)
BIOS berfungsi untuk
menginisialisasi dan mengkonfigurasi peripheral utamanya dalam proses input dan
output. Kedudukan BIOS berada diantara perangkat keras dan Sistem Operasi
komputer (Windows, DOS, Linux, OS/2, dan lain-lain). Semua perintah yang
berasal dari sistem operasi, misalnya menulis ke disket atau membaca CDROM,
ditampung dulu oleh BIOS.
7. Slot Power
Secara garis besar, slot
power supply yang biasa digunakan terbagi 2 jenis, yaitu AT dan ATX.
BAGIAN-BAGIAN MOTHERBOARD
SLOT
Slot adalah bagian dalam sebuah sistem komputer
yang sangat umum dan selalu tersedia. Slot berguna sebagai tempat untuk
meletakkan atau memasang peralatan tambahan bagi komputer. Slot menurut
kebutuhan dan kemampuannya telah dibeda-bedakan, disesuaikan dengan kebutuhan
dari sistem itu sendiri.
MACAM-MACAM
SLOT
Masing-masing slot dibedakan menurut bentuk,
kecepatan, dan fasilitas yang dimilikinya. Dan setiap slot yang tersedia dalam
sebuah motherboard akan mempengaruhi harga dan kinerja dari sistem itu sendiri.
Berikut ini adalah macam-macam slot yang dikenal
dalam sistem komputer :
- ISA (Industry Standard Architecture)
- EISA (Enhanced Industry Standard Architecture)
- MCA (Micro Channel Architecture)
- VESA (Video Electronics Standard Association)
- PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)
- PCI (Peripheral Component Interconnect)
1. ISA (Industry Standard
Architecture).
Slot ini adalah yang
paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot orisinil dari
sebuah motherboard. Slot
yang paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slotnya berukuran sama, itu
tandanya slot yang ada pada motherboard adalah ISA semua.8-bit ISA memiliki
nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak dipakai saat ini
lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate 2 MB/sec.
Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun berhubung card yang
terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini, maka slot
ini dianggap masih cukup kompatibel.
2. EISA (Enhanced Industry Standard Architecture).
EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server.
Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang
lebih berat dari ISA. EISA memilikifitur bus mastering yang dapat membuatnya
bekerja tanpa membebani kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah
SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup
tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer.
3. MCA (Micro Channel Architecture).
Slot ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki 32-bit dan
mampu melakukan bus matering juga. Namun, MCA memiliki keterbatasan. Jika pada
EISA Anda dapat memasang card ISA, pada MCA card ISA tidak dapat dipasangka
didalamnya. Meskipun demikian, MCA dapat otomatis mengenali jenis card yang
dipasang ke dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi dasar. MCA juga lebih
kuat menghadapi gangguan listrik dan mengurangi error yang kadang terjadi pada
slot lain. Sayangnya, slot ini telah menjadi sejarah, yang artinya tidak
dipergunakan lagi saat ini.
4. VESA (Video Electronics Standard Association).
Sesuai dengan namanya,
slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang membutuhkan kecepatan
tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh VESA sendiri
adalah 132 MB/sec. Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot
tambahan dibelakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4
inci dari ISA slot.
5. PCMCIA (Personal
Computer Memory Card International Association).
Yang
sangat mencolok dari slot ini adalah bentuk card yang akan masuk ke
dalamnya,yaitu hanya sebesar kartu kredit. Biasanya slot ini hanya terdapat
pada perangkat yang memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook. Namun, saat
ini sudah banyak juga PC yang menyediakan slot PCMCIA. Dengan menggunakan
interface 68 pin, slot ini biasanya disediakan sebagai fitur ekspansi dari
sebuah sistem.PCMCIA tersedia dalam berbagai tipe menurut ketebalannya. Tipe 1
memiliki ketebalan sebesar 3,3 mm dan biasanya berfungsi sebagai RAM atau flash
memory.Tipe ini paling sering terdapat pada PDA atau kamera digital. Tipe 2
memiliki ketebalan5 mm dan biasanya berfungsi sebagai modem atau adapter. Tipe
3 adalah tipe yang paling tebal (10,5 mm). Biasanya berfungsi sebagai alat
tambahan seperti harddisk. Biasanya jika memiliki slot PCMCIA tipe 3, Anda
dapat juga menggunakan peripheral yang menggunakan tipe 1 dan 2, dikarenakan
ketebalannya. Setiap slot membutuhkan jalur komunikasi yang digunakan untuk
menghubungkan card dengan CPU. Jalur komunikasi ini terdiri atas IRQ, DMA, dan
memory address.
6. PCI (Peripheral Component Interconnect).
PCI dikembangkan oleh
Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat pada
motherboard yang menggunakan prosesor
Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hampir sama dengan VESA, namun spesifikasi
lainnya berbeda. Pada PCI, tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi.
Sebab PCI dapat melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI
inilah, konsep Plug and Play mulai diperkenalkan......sedikit tentang motherboard....siapa tahu bisa berguna bagi teman"yang ingin mengetahuinya.......
Subscribe to:
Posts (Atom)